Saturday, November 5, 2011

Super Glue

Jika agan tidak sengaja memecahkan guci kesayangan nyokap agan atau memecahkan mug pemberian pacar agan, apa yang agan lakukan biar ga ketahuan? tentu saja memperbaikinya dengan cara dilem kembali setiap pecahannya. dan untuk melakukannya agan tidak bisa hanya mengandalkan lem biasa saja, tapi agan harus melakukannya dengan lem yang satu ini, yup... Super Glue.
Super Glue memang terkenal sebagai lem serbaguna yang tidak hanya mempunyai daya rekat tinggi tapi juga dapat merekatkan dengan sangat cepat. Super Glue mampu merekatkan berbagai macam benda mulai dari kertas, kayu , plastik, keramik bahkan besi sekalipun.

Super Glue ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1942 oleh dua orang ilmuan Amerika Dr. Harry Coover dan Fred Joyner yang bekerja di Laboratorium Kodak ketika bereksperimen menciptakan plastik transparan untuk digunakan pada teropong senjata pada masa perang dunia II. Dan ternyata bahan yang dipergunakan untuk eksperimen tersebut sangat lengket sehingga sangat susah untuk ditangani, kelembaban menyebabkan bahan-bahan tersebut bereaksi secara kimia dan karena semua berupa lapisan tipis akhirnya menempel dengan cepat.

Coover mempatenkan penemuannya dengan nama "Alcohol-Catalyzed Cyanoacrylate Adhesive Compositions / Superglue" dan kemudian dipasarkan oleh Kodak di tahun 1958. Perusahaannya memberi nama produknya "Eastman 910" yang kemudian lebih dikenal dengan nama Super Glue.

No comments:

Post a Comment